Ilustrasi
TANGERANG- Pipit (9) warga Rt 01/01 dan Rt 03/04, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nekat memanjat tower setinggo 50 meter di Jalan Merpati I dan Suka Damai Serua Indah, Ciputat.
Muhammad Salih Ketua RT 01/01, Kelurahan Sawah Baru mengatakan, Pipit (9), panggilan bocah itu naik ke puncak tower sekira pukul 07.30 WIB. Di atas tower, bocah itu sempat berada hampir sekira satu jam. Warga yang panik kemudian menghubungi Mapolsek Ciputat.
"Dia bilangnya mau main sama orangtuanya sambil bawa tas. Lalu ditemukan warga di atas tower jam 07.30 WIB," ujarnya, kepada Okezone, Selasa (29/3/2011).
Sesampainya di lokasi, petugas Polsek Ciputat yang datang bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung naik ke atas tower dan membujuk Pipit turun. Setelah 15 menit merayu Pipit, akhirnya petugas Satpol PP berhasil membawa turun Pipit dan langsung dibawanya ke Mapolsek Ciputat.
Salih mengaku, Pipit sudah sering melakukan hal itu. Namun tujuannya bukan untuk mengakhiri hidupnya. Dia, melakukan itu untuk mencari perhatian ke dua orangtuanya dan warga di sekitar.
"Sudah lima kali coba bunuh diri, di rumah warga pak Hamzah, pak Madan, Dik Doang, M Arifin, terakhir naik ke tower telepon setinggi 50 meter ini," terangnya.
Keterangan Salih, diperkuat dengan pengakuan Sumiarti, ibunya. Dia mengaku, selain suka memanjat dan meresahkan warga, Pipit juga kerap melakukan tindakan yang membahayakan jiwa. Seperti melilit lehernya dengan kabel listrik.
Sumiarti mengaku, sudah tidak kuat lagi menampung Pipit di rumahnya. Karena terlalu sering membuat ulah. "Ibu udah kewalahan menangani dia. Kalu tinggal sama saya sudah tidak bisa. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin," ungkapnya di Mapolsek Ciputat sambil menangis.
Sementara itu, Pipit, saat ditemui mengaku, sengaja melakukan perbuatan itu karena ingin mencari perhatian kedua orangtuanya. Dia juga mengaku, ingin memberikan pelajaran kepada bapaknya yang suka memukulinya saat berbuat salah.
"Aku ingin buat ayah aku mikir, sebab ayah aku suka gebukin aku mulu," tandasnya.
Kapolsek Ciputat, Komisaris Polisi (Kompol) Alip mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Departemen Sosial. "Kita akan koordinasi dengan Depsos. Karena orangtunya minta solusi belum dapat solusi apa-apa dan yang bertanggung jawab terhadap anak ini adalah Depsos," jelasnya.
