Bukan hal baru kalau negeri kita rawan bencana. Tak hanya saat ini, bencana telah terjadi di masa lalu. Sekretaris Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Soeroso mengatakan, bisa jadi ada peradaban di masa lalu yang terkubur akibat bencana.
Salah satu petunjuk, pada zaman kerajaan Mataram Kuno. Letusan Gunung Merapi menyebabkan eksodus penduduk besar-besaran. “Akibat letusan, lahan pertanian tertutup material, sehingga penduduk berpindah tempat tinggal,” kata Soeroso, di Jakarta, Rabu 27 April 2011
Petunjuk lain, ditemukannya peradaban di bawah Candi Jiwo, yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Menurut dia di bawah candi yang dibangun pada abad kelima itu ditemukan pernah ada kehidupan. “Yang tinggal di situ orang kita juga,” kata dia
Di bawah Candi Jiwo, jelas dia, terdapat lapisan pasir lembut, apabila digali lagi akan ditemukan tulang-belulang. Namun, bukan karena bencana, melainkan kondisi alam.
Meski demikian Soeroso belum mengetahui, apakah akibat bencana alam yang terjadi belakangan ini di Indonesia bisa menyebabkan hilangnya peradaban. Misalnya, “Saya tidak tahu, apakah pada abad ke 15 ada gunung meletus yang menyebabkan hilangnya peradaban,” ucapnya.
Namun, Indonesia bisa belajar banyak dari sejarah. Terkait rumah tahan gempa misalnya, bisa mencontoh relief candi yang terbukti lebih tahan gempa. “Ini tidak pernah dijadikan model,” ujarnya
Tapi, pasca bencana tsunami Aceh dan Gempa Yogyakarta justru muncul rumah model Turki dan rumah Arab. Padahal, rumah-rumah tersebut terbuat dari batu yang juga mudah runtuh apabila ada goncangan. “Rumah asal Indonesia justru hilang,” kata dia.
Salah satu petunjuk, pada zaman kerajaan Mataram Kuno. Letusan Gunung Merapi menyebabkan eksodus penduduk besar-besaran. “Akibat letusan, lahan pertanian tertutup material, sehingga penduduk berpindah tempat tinggal,” kata Soeroso, di Jakarta, Rabu 27 April 2011
Petunjuk lain, ditemukannya peradaban di bawah Candi Jiwo, yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Menurut dia di bawah candi yang dibangun pada abad kelima itu ditemukan pernah ada kehidupan. “Yang tinggal di situ orang kita juga,” kata dia
Di bawah Candi Jiwo, jelas dia, terdapat lapisan pasir lembut, apabila digali lagi akan ditemukan tulang-belulang. Namun, bukan karena bencana, melainkan kondisi alam.
Meski demikian Soeroso belum mengetahui, apakah akibat bencana alam yang terjadi belakangan ini di Indonesia bisa menyebabkan hilangnya peradaban. Misalnya, “Saya tidak tahu, apakah pada abad ke 15 ada gunung meletus yang menyebabkan hilangnya peradaban,” ucapnya.
Namun, Indonesia bisa belajar banyak dari sejarah. Terkait rumah tahan gempa misalnya, bisa mencontoh relief candi yang terbukti lebih tahan gempa. “Ini tidak pernah dijadikan model,” ujarnya
Tapi, pasca bencana tsunami Aceh dan Gempa Yogyakarta justru muncul rumah model Turki dan rumah Arab. Padahal, rumah-rumah tersebut terbuat dari batu yang juga mudah runtuh apabila ada goncangan. “Rumah asal Indonesia justru hilang,” kata dia.
__________________